Konservasi Penyu Sukamade - Taman Nasional Meru Betiri

Banyuwangi memiliki salah satu tempat wisata yang menarik, yakni Taman Nasional Meru Betiri. Desa Sukamade bisa menjadi tujuan utama dalam perjalanan menuju daerah di Banyuwangi. Karena desa yang terletak di taman nasional ini menjadi lokasi pelestarian Penyu Sukamade atau Penyu Hijau (Chelonia mydas).
Alamnya yang liar cocok untuk jiwa petualang dan suka dengan suasana alam yang asri. Untuk mencapai desa ini membutuhkan waktu sekitar 2,5 jam, bukan karena jarak jauh, tetapi akses ke Desa Sukamade yang memiliki jalan tanah berbatu di tengah hutan.
Penyu Sukamade di Taman Nasional Meru Betiri
Pantai Sukamade menyajikan pesona dan pengalaman unik bagi para wisatawan dengan kegiatan melihat penyu bertelur pada malam hari. Berada di dalam kawasan Taman Nasional Meru Betiri, Banyuwangi membuat pantai ini banyak didatangi.
Pantai Sukamade menjadi tempat untuk melakukan konservasi penyu demi menjaga keberlangsungan populasi dan ekosistem penyu. Karena apabila telur hanya dibiarkan terkubur di pantai, telur-telur penyu tersebut lebih rawan dimangsa hewan lain maupun dicuri manusia.
Konservasi Penyu di Pantai Sukamade
Sejumlah 4 jenis penyu yang paling sering mendarat di Pantai Sukamade untuk bertelur. Ada jenis Penyu Hijau, Penyu Belimbing, Penyu Lekang, dan Penyu Sisik. Paling sering ditemukan di Pantai Sukamade adalah Penyu Hijau. Hampir setiap malamnya, terdapat penyu yang datang ke area Sukamade Beach, tidak lain untuk bertelur. Minimal dua ekor yang datang di pantai.
Dari seekor penyu bisa menghasilkan telur 100 hingga 150 butir dalam satu kali proses bertelur. Sehingga telur penyu bisa ratusan ribu dalam satu tahun. Setelah penyu selesai bertelur, petugas Taman Nasional Meru Betiri akan mengambil telur-telur yang terkubur dalam pasir.
Selanjutnya telur-telur penyu tersebut akan dibawa menuju ke tempat penetasan di tempat konservasi. Setelah telur penyu menetas menjadi anak penyu atau tukik, kemudian akan dilepas kembali ke alam bebas. Proses pengeraman telur Penyu Sukamade sekitar dalam waktu dua bulan.
Kegiatan di Pantai Sukamade
Taman Nasional Meru Betiri sendiri merupakan tempat konservasi hewan yang terancam punah. Seperti penyu, elang jawa, dan macan tutul. Konservasi penyu di Pantai Sukamade, Banyuwangi ini menjadi salah satu daya tarik tersendiri, terlebih lagi mereka telah melepaskan ribuan penyu ke laut.
Taman Nasional Meru Betiri dengan Pantai Sukamade menjadi surga alam tersembunyi yang berada pada bagian barat daya Banyuwangi. Keunikan dari pantai ini tidak hanya terletak pada pasir putih dan air laut yang jernih saja. Tetapi pantai ini juga menjadi Penangkaran Penyu.
Para pengunjung mendapatkan kesempatan untuk ikut serta dalam pelepasan bayi penyu dan menonton penyu Sukamade jalan menyebrangi pantai menuju ke laut. Tidak hanya itu saja, bila beruntung, wisatawan juga dapat menemukan penyu yang sedang bertelur di Pantai Sukamade.
Disebut dengan surga tersembunyi karena untuk ke pantai ini tidak mudah. Tetapi saat sampai di tujuan pasti akan terbayarkan dengan pemandangan alam dan pengalaman yang jarang bisa ditemukan.
Lokasi Pantai Sukamade
Pantai Sukamade sendiri terletak tersembunyi di dalam hutan dan untuk bisa mencapainya pengunjung harus melakukan perjalanan sejauh 15-19 km dari Kota Banyuwangi. Saat sampai di Desa Sukamade sebelum menelusuri jalanan menuju pantai pastikan menggunakan kendaraan offroad karena perjalanan yang ekstrim.
Pengunjung bisa datang saat pagi hari ketika perjalanan masih terang. Wisatawan yang berkunjung sebaiknya menginap, karena penyu bertelur pada malam hari. Di pantai Sukamade memiliki sejumlah akomodasi yang berjarak sekitar 4-5 km dari pantai. Selain itu ada juga Camping Ground serta menyediakan makan malam dan sarapan.
Pengunjung memiliki peluang besar untuk melihat penyu Sukamade bertelur karena sepanjang tahunnya mereka bertelur. Pada umumnya, indukan penyu dapat bertelur dalam 2-3 kali dalam satu musim. Untuk ikut pelepasan bayi penyu bisa dilakukan kapan saja. Karena dalam tempat konservasi terdapat banyak telur yang terkumpul, termasuk yang sudah menetas.
Rute Pergi ke Pantai Sukamade
Pantai Sukamade sendiri berada di dalam kawasan Taman Nasional Meru Betiri. Taman nasional ini membentang diantara dua kabupaten, yakni Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Jember. Untuk pergi ke Pantai Sukamade, pengunjung bisa melalui pintu masuk Pantai Rajegwesi.
Kemudian pengunjung harus menempuh perjalanan kurang lebih 18 kilometer menuju Pantai Sukamade. Pengunjung bisa membawa kendaraan pribadi atau bisa juga menyewa agen travel yang menyediakan mobil khusus untuk medan Offroad. Pengunjung yang hendak datang ke Pantai Sukamade juga sebaiknya berada dalam keadaan sehat dan fisik prima. Hal ini lantaran untuk sampai ke Sukamade, memerlukan perjalanan yang menantang dan melewati area hutan.
Harga Tiket Masuk
Pengunjung bisa melihat secara langsung penyu Sukamade bertelur pada malam hari. Pihak Taman Nasional Meru Betiri menyediakan pendamping yang akan menemani para pengunjung. Untuk bisa merasakan pengalaman tersebut, para pengunjung domestik hanya perlu membayar tiket masuk Rp5.000 di hari Senin-Kamis atau Rp7.500 di akhir pekan.
Sedangkan tarif tiket masuk untuk wisatawan mancanegara dikenakan Rp150.00 di hari Senin-Kamis dan Rp225.000 di akhir pekan. Pengunjung juga bisa membayar sewa pendamping untuk menemani menyaksikan penyu bertelur, sebesar Rp30.000 per orang.
Cara Melihat Penyu di Pantai Sukamade
Untuk melihat penyu Sukamade, pengunjung akan diminta berkumpul di Pos Pantai Sukamade pada pukul 19.00 WIB. Kemudian petugas akan memberikan pengarahan kepada wisatawan. Perjalanan menuju Pantai Sukamade dimulai pada pukul 19.30 WIB. Akan ada petugas yang mendampingi wisatawan dan petugas yang berjaga dari sore hari.
Tanggung jawab petugas yang berjaga adalah memantau kedatangan penyu di area pantai. Petugas tersebut juga menginformasikan mengenai lokasi penyu yang hendak bertelur. Pengunjung hanya bisa melihat penyu Sukamade bertelur saat penyu tersebut sudah menggali sarang dan siap untuk bertelur.
Karena kehadiran orang banyak dikhawatirkan akan mengganggu proses bertelur. Proses melihat penyu bertelur ini biasanya bisa sampai pukul 23.00 WIB. Pengunjung dapat menginap di penginapan-penginapan sekitar Pantai Sukamade dengan rentang tarif mulai dari Rp100 ribuan hingga Rp150 ribuan per malamnya.
Hidden Treasure Taman Nasional Meru Betiri
Beralih dari Pantai Sukamade yang menawarkan kegiatan melihat penyu Sukamade bertelur. Nama Taman Nasional Meru Betiri diambil dari dua gunung yang ada di kawasan Gunung Meru dan Gunung Betiri. Meru Betiri sendiri secara administratif masuk ke dalam wilayah Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Keindahan yang menakjubkan dimiliki oleh Meru Betiri cocok sebagai tempat berlibur untuk beralih hingar bingar perkotaan. Lanskap memanjakan mata dengan pohon-pohon berjejeran layaknya rentangan tangan yang seakan menyambut pengunjung. Suara satwa liar yang saling bersahutan menjadi alunan melodi alami yang menyenangkan.
Objek Wisata di Taman Nasional Meru Betiri
Terdapat sejumlah objek wisata yang menjadi destinasi favorit wisatawan saat berlibur di taman nasional ini. Ada Pantai Rajegwesi, Pantai Sukamade, Pantai Baru, Teluk Hijau, Pantai Bandealit, dan Gua Jepang. TNMB dikenal dengan ikon konservasinya, yakni Rafflesia Zollingeriana atau lebih akrab disebut dengan Bunga Padmosari dan Penyu Belimbing (Dermochelys coriacea). Bunga Padmosari sendiri adalah flora langka yang masuk dalam status VU atau vulnerable atau rentan terhadap kepunahan menurut IUCN.
Penyu Belimbing juga menjadi ciri khas dari Taman nasional Meru Betiri selain Penyu Sukamade. Kawasan ini menjadi Unit Konservasi Penyu karena populasi penyu yang bertelur di kawasan pantai, terkhusus di Pantai Sukamade. Sehingga kawasan taman nasional ini menjadi daya tarik wisata sekaligus edukasi.
Ekosistem di Taman Nasional Meru Betiri
Ekosistem yang ada di taman nasional ini terdapat lima macam, yakni hutan pantai, hutan hujan tropika, hutan payau, hutan rawan, dan reofit. Jenis flora yang tumbuh sedikitnya ada sekitar 500 jenis yang dimanfaatkan sebagai obat serta penghidupan masyarakat sekitar.
Sedikitnya terdapat 325 jenis fauna yang terdiri dari reptil, mamalia, burung, bivalvia, arthropoda, hingga serangga. Jenis flora endemik yang tumbuh di dalamnya ada bunga Padmosari. Sementara itu jenis fauna endemik yang hidup di dalamnya ada macan tutul banteng, bunga merak, elang jawa, kukang, kijang, penyu, dan lutung jawa.
Untuk menjaga serta mengawasi kelestarian flora dan fauna di kawasan Taman Nasional Meru Betiri, pengelolaan kawasan didasarkan pada prinsip 3P, yakni perlindungan sistem terhadap penyangga kehidupan, pengawetan keanekaragaman dari berbagai jenis tumbuhan dan satwa ekosistem, serta pemanfaatan pelestarian sumber daya alam hayati dan ekosistemnya.
Unit Konservasi Penyu Jadi Tujuan Liburan
Bagi Anda yang sedang mencari tempat liburan anti Mainstream, unit Konservasi Penyu Sukamade di Taman Nasional Meru Betiri bisa jadi salah satu referensinya. Wilayah Pantai Sukamade menjadi salah satu lokasi hutan geo karena menjadi habitat flora-fauna spesifik. Mereka dapat beradaptasi pada bentukan geologi batuan dan abu vulkanik gunung api purba.
Topografi pantai yang landai berpadu dengan hamparan pasir luas masih alami. Sehingga menjadi habitat pendaratan dan peneluran alami bagi empat jenis penyu dari tujuh jenis yang ada di dunia. Salah satu jenis yang sering datang adalah Penyu Hijau atau Penyu Sukamade. Anda bisa melihat peneluran, penetasan semi alami, hingga melepaskan tukik kembali ke laut.